![]() |
Rusia mendesak dunia internasional untuk tidak menarik kesimpulan tergesa-gesa mengenai siapa yang melakukan serangan terhadap fasilitas minyak Arab Saudi. |
Kami memiliki sikap negatif terhadap meningkatnya ketegangan di kawasan itu dan menyerukan semua negara di kawasan itu dan di luarnya untuk menghindari langkah tergesa gesa atau kesimpulan yang dapat memperdalam destabilisasi,'' kata juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov, seperti dilansir Reuters pada Selasa (17/9).
Sementara itu, Kementerian Luar Negeri Rusia mengatakan bahwa mereka percaya serangan terhadap sasaran sipil adalah konsekuensi langsung dari krisis militer dan politik yang tajam, yang sedang berlangsung di Yaman.
BACA JUGA : AS Tuduh Iran Serang Kilang Minyak Arab Saudi
Kami percaya itu kontraproduktif untuk menggunakan apa yang terjadi untuk meningkatkan ketegangan di sekitar Iran sejalan dengan kebijakan AS yang terkenal. Proposal tentang tindakan pembalasan yang keras, yang tampaknya telah di bahas di Washington, bahkan lebih tidak dapat di terima,'' ungkapnya.
Sebelumnya di wartakan, Menteri Luar Negeri AS, Mike Pompeo menuding Iran berada di balik serangan terhadap dua pabrik Aramco di provinsi Abqaiq dan Khura itu.
Berbeda dengan AS, Inggris mengatakan bahwa sejauh ini mereka belum mengetahui dengan pasti dalang serangan terhadap dua kilang minyak Arab Saudi. London juga menyebut serangan itu adalah pelanggaran serius terhadap hukum internasional.
"Dalam hal siapa yang bertanggung jawab, gambarannya tidak sepenuhnya jelas. Saya ingin memiliki gambaran yang sangat jelas yang akan segera kita miliki," Menteri Luar Negeri Inggris, Dominic Raab.
"Dalam hal siapa yang bertanggung jawab, gambarannya tidak sepenuhnya jelas. Saya ingin memiliki gambaran yang sangat jelas yang akan segera kita miliki," Menteri Luar Negeri Inggris, Dominic Raab.
SUMBER : SINDO
0 Comments